Catatan Kiriman Sahabat :
Produk
Indonesia
Sesungguhnya banyak
sekali produk Indonesia yang bermutu tinggi ditemukan di mancanegara, meskipun
masih membawa brand (merek) asing. Namun itu membuktikan bahwa produk
bangsa kita sudah mampu memenuhi standar produksi yang tinggi. Sebab bila
tidak, tidak akan mampu menembus pasar dunia.
Bagi kawan-kawan yang
sering bepergian ke luar negeri, pasti sering mengalami hal ini : Ingin membeli
barang-barang dengan merek terkenal, tapi ternyata setelah dilihatnya "Made
in Indonesia", urung untuk membelinya. Buat apa jauh-jauh ke luar
negeri kalau hanya membeli barang buatan Indonesia. Itulah kenyataannya.
Ada suatu etika atau
aturan tertentu bahwa barang-barang merek terkenal produk dari suatu negara
tertentu tidak boleh dipasarkan di negara tersebut. Oleh karena itu kita tidak
akan menemui brand (merek) terkenal "Made in Indonesia"
dijual di Indonesia..
Adalah suatu
angan-angan saya bahwa kemampuan untuk memproduksi barang-barang merek terkenal
tersebut dapat pula menghasilkan barang-barang buatan Indonesia dengan merek
Indonesia yang juga bermutu tinggi namun dengan harga terjangkau. Seperti kata
Bimbo: "Aku cinta…, semua cinta..., buatan Indonesia......". Namun
mampukah kita merubah mental kita?
Dan satu lagi, sampai
kapan kondisi "barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan lagi atau
ditukar" yang jelas sangat-sangat merugikan kita sebagai konsumen,
berakhir. Sebab jika Anda pernah berbelanja di Amerika (saya tidak tahu apakah
di negara-negara lain juga demikan), barang-barang yang kita beli masih dapat
dikembalikan, ditukar baik dengan uang maupun dengan barang lain, dalam jangka
waktu 30 hari selama kita masih memegang bukti pembeliannnya, dengan alasan
apapun.
Memang saya tidak
mengharapkan kondisi yang mutlak sama seperti ini, namun paling tidak bila kita
menemukan cacat produksi ataupun berubah pikiran dari barang yang kita beli,
kita masih dapat menukarkannya dengan mudah, tanpa harus debat kusir.
Golden, Colorado – 1 Nopember 1999
Bob WH. Adibrata
[Kembali]