Catatan Kiriman Sahabat :
Ke Dokter? Bikin Janji
Dulu.….
Kalau sakit di sini, di
Amerika, buat saya, cukup bikin (tambah) pusing juga. Kalau semasa di tanah air
mah gampang, tinggal pergi ke dokter, tunggu giliran, diperiksa plus
dapet resep. Pulang sambil mampir ke apotek...... (mudah-mudahan obatnya ces-pleng).
Di sini, di Amerika, sudah
badan greges-greges enggak enak pol….., minum obat yang umum dijual pun
masih enggak mempan juga. Mau periksa ke dokter, harus bikin janji dulu
via telepon. Itu juga belum jaminan kita akan dapat waktu pada hari itu juga
dengan dokter langganan kita (kayak bakso aja…). Kalaupun dapat,
bisa sehari atau dua hari sesudahnya, yang kadang sakitnya kita sudah agak
reda.
Yang sering bikin
kesal adalah, sudah ketemu dokter, diperiksa.….eeee ….. malah enggak dikasih
apa-apa, hanya disuruh istirahat saja plus jangan makan-minum ini dan itu. Jadi
kita menunggu beberapa hari plus minimal 1/2 jam di ruang tunggu, akhirnya cuma
untuk mendengarkan nasehat saja. Tapi itu kalau sakitnya ringan-ringan saja lho…..,
kalau agak parah biasanya baru akan diberi obat yang biasanya maksimal untuk 5
hari. Kalau 5 hari ternyata enggak sembuh juga? Ya harus bikin janji via
telpon lagi....
Bayangkan kalau kita
sakit gigi, sudah senut-senut enggak keruan masih harus telepon untuk bikin
janji.….
Golden, Colorado – 29 Maret 2001
Bob WH. Adibrata